Manfaat Kamus Pribadi
1. Menambah dan mengembangkan perbendaharaan kata
Tidak hanya kata per kata, melainkan juga kalimat, klausa, frasa, dan bahkan peribahasa.
2. Merangsang 4 skill utama bahasa Inggris
Saat menyaksikan film, meski tidak Anda sadari, Anda tengah mengasah 4 skill utama dalam penguasaan bahasa Inggris setiap kali Anda memadukannya dengan membuat kamus sendiri: listening (menyimak pemilihan, pengucapan, dan intonasi kata-kata dari para pemeran film), writing (saat Anda menuliskan apa yang Anda simak — meski Anda tidak tahu cara pengejaan suatu istilah dengan tepat, otak Anda akan terangsang untuk mencari padanan ejaan yang sesuai), reading (saat Anda membaca kembali kata-kata yang sudah Anda tulis — menuliskan dan membaca kembali sesuatu yang Anda anggap penting mampu membuat Anda lebih mengingat dan memahami hal bersangkutan), dan speaking (saat Anda menggunakannya dalam percakapan nyata — atau paling tidak saat Anda melafalkannya). Keempat language skills tersebut, bila diterapkan secara nyata, berkaitan erat dengan rangsangan terhadap 3 linguistic skills (perbendaharaan kata/vocabulary, tata bahasa/grammar, pelafalan/pronunciation).
3. Membantu Anda dalam menulis
Bukan hanya bagi freelance writer, tetapi juga untuk freelancer di bidang lain. Selain lebih mempermudah Anda dalam membuat tulisan (bagi freelance writer), perbendaharaan kata yang kaya juga membantu Anda dalam berkomunikasi dengan klien maupun calon klien asing dengan tidak melulu menggunakan istilah yang sama dan monoton. Memang bukan jaminan langsung mendapatkan proyek, tapi setidaknya pihak terkait tidak akan bosan dengan istilah “I think” atau “I can” yang terus-menerus Anda tulis dan/atau ucapkan ;)
Minggu, 28 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar